SERING SAKIT KEPALA??? Jangan Remehkan!! Kenali dan Cari Tau Penyebabnya…
Kamis, 06 Oktober 2016
Edit
Penyebab Sakit Kepala - Sakit kėpala yang dirasakan bisa
sangat mėngganggu. Apalagi jika yang tėrjadi adalah sakit kėpala tėrus-mėnėrus.
Sakit kėpala tėrus-mėnėrus atau kronis ditandai dėngan sakit kėpala yang bėrlangsung
minimal 15 hari dalam satu bulan, yang tėrjadi sėlama tiga bulan bėrturut-turut.
Bėrdasarkan pėnyėbabnya, sakit kėpala kronis dikėlompokkan mėnjadi dua, yaitu
sakit kėpala kronis primėr, yaitu sakit kėpala murni tanpa adanya pėnyakit
dasar lain yang mėmicu sakit kėpala, dan sakit kėpala kronis non-primėr, yaitu
sakit kėpala kronis yang disėbabkan atau dipicu dari pėnyakit lain.
![]() |
Penyebab Sakit Kepala |
Mengenali Gejala yang Timbul
Banyak kasus sakit kepala kronis primer yang tidak diketahui
penyebabnya. Namun, sakit kepala kronis non-primer, memiliki beberapa
kemungkinan penyebab, antara lain infeksi, peradangan atau gangguan pembuluh
darah otak, tumor otak, cedera dan gangguan tekanan pada otak.
Beberapa jenis sakit kepala terus-menerus yang umum
dikeluhkan, antara lain :
Sakit kepala tegang kronis
Sakit kepala jenis ini ditandai dengan gejala rasa sakit
yang menekan pada dua sisi kepala. Intensitasnya mulai dari ringan hingga
menengah. Sakit kepala tegang yang terjadi secara kronis dapat terjadi tanpa
pemicu aktivitas fisik. Sebagian orang mengalami peningkatan sensitivitas di
kepalanya ketika disentuh.
Migren kronis
Migrain jenis ini umumnya terjadi pada seseorang yang pernah
mengalami migrain sebelumnya. Dapat dikenali dengan gejala berupa sakit kepala
pada satu atau dua sisi kepala, sensasi berdenyut, dan kemungkinan menyebabkan
rasa sakit menengah sampai sakit luar biasa.
Migrain kronis dapat dipicu oleh aktivitas fisik rutin.
Kondisi ini juga mungkin diiringi dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap
suara serta cahaya.
Baca Juga
- Kabar Gėmbira! Inilah Rėsėp Minuman Sėgar Untuk Mėmbuang Lėmak Bėrlėbih, Bėrikut Cara Mėmbuatnya
- Catat dan Bagikan! Inilah 5 Kondisi yang Pėrlu Dihindari Sėtėlah Pėrsalinan Sėsar Agar Ibu Pulih Lėbih Cėpat.!!
- Mau Kėtiak Kamu yang Gėlap Jadi Putih Lagi ? Inilah Cara yang Tėpat dan Sangat Manjur, Hanya dėngan Bahan Ini Lho !!
Sakit kepala yang baru timbul dan terjadi terus-menerus
Sakit kepala jenis ini biasa muncul mendadak. Dengan gejala
sakit kepala yang menekan atau kepala terasa mengencang. Rasa sakitnya mulai
dari ringan hingga menengah, tanpa dipengaruhi oleh aktivitas tertentu. Umumnya
terjadi selama tiga hari berturut-turut pada serangan pertama.
Hemicrania continua
Ditandai dengan sakit kepala di salah satu sisi kepala, tiap
hari secara terus-menerus dengan intensitas yang naik turun. Bisa diiringi
dengan gejala mata berair atau merah pada sisi yang terasa sakit, hidung
tersumbat atau berair, menurunnya kelopak mata atau pembesaran pupil mata dan
merasa lelah. Sakit kepala ini biasanya akan menjadi lebih parah, dengan
munculnya gejala-gejala mirip migrain.
Sakit kepala berulang (rebound headaches)
Sakit kepala ini merupakan akibat dari penggunaan obat
pereda nyeri berlebihan. Penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama ataupun
obat ergotamine untuk mengobati migrain yang dihentikan tiba-tiba, kemungkinan
akan memicu sakit kepala rebound.
Sakit kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial (di
dalam rongga kepala)
Dapat dipicu oleh tumor otak, kista atau volume cairan otak
yang meningkat sehingga tekanan di kepala meningkat. Gejalanya berupa sakit
kepala yang muncul secara tiba-tiba, parah serta diiringi gejala gangguan saraf
lain seperti muntah, kejang-kejang dan gangguan penglihatan. Namun sering kali
diawali dengan sakit kepala konstan selama beberapa waktu pada saat tekanan di
dalam rongga kepala meningkat secara bertahap sebelum akhirnya menimbulkan
gejala-gejala di atas.
Sindrom pascatrauma.
Sakit kepala terus-menerus kemungkinan terjadi dalam jangka
waktu yang cukup lama setelah trauma kepala.
Sakit kepala akibat usia lanjut
Umumnya dialami pasien di atas usia 60 tahun, yang dipicu
oleh tekanan bola mata yang meningkat atau disebut glaukoma, baru sembuh dari
infeksi herpes, penyakit pembuluh darah seperti arteritis sel raksasa atau
alasan psikologis.
Apa yang Harus Dilakukan?
Sebagaimana mengatasi sakit kepala sebelah kiri, sakit
kepala sebelah kanan dan sakit kepala bagian belakang, untuk mengatasi sakit
kepala terus-menerus, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Hal itu
diperlukan untuk menentukan pemicu sakit kepala, apakah karena gangguan saraf
atau infeksi. Anda juga akan dimintai penjelasan mengenai riwayat sakit kepala
yang dirasakan. Jika penyebabnya belum jelas, dokter dapat melakukan CT-scan
atau MRI.
Kemungkinan dokter Anda perlu bekerjasama dengan spesialis,
seperti neurolog atau psikiater, untuk menemukan penyebabnya dan menegakkan
diagnosis. Pada sebagian kasus, terdapat kemungkinan sakit kepala konstan
membutuhkan pengobatan jangka panjang.
Yang juga perlu diperhatikan adalah para penderita sakit
kepala terus-menerus juga berisiko mengalami gangguan lain. Misalnya kecemasan,
gangguan tidur, depresi, serta gangguan
fisik dan psikologis lainnya.
Jangan remehkan sakit kepala terus-menerus yang Anda alami.
Segera konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala yang Anda alami tidak
segera mereda.
Sumber :
https://9-sharez.blogspot.com/2016/09/jangan-remehkan-jenis-sakit-kepala-ini.html