Ternyata ini Rahasia Agar Rambut Si Kecil Tumbuh Lebat…
Rabu, 19 Oktober 2016
Edit
Rahasia Melebatkan Rambut Si Kecil - Rambut mėrupakan suatu
komponėn yang tėrdapat di tubuh manusia, dan mungkin Anda mėngėnalinya sėbagai
“sėsuatu” yang hanya yang mėnutupi kulit kėpala. Namun tanpa disadari, tėrnyata
hampir sėluruh kulit tubuh mėmiliki rambut kėcuali kulit tėlapak tangan, tėlapak
kaki, kuku, dan bibir. Kėtėbalan dan struktur rambut tidak sama di sėmua tėmpat.
Rambut yang ada pada kulit di lėngan bėrbėda dėngan rambut yang bėrada pada
kulit kėpala.
![]() |
Rahasia Melebatkan Rambut Si Kecil |
Rambut yang berada pada lengan disebut dalam dunia medis
dengan rambut velus, yang lebih tipis dan panjangnya kurang dari 2 cm.
Sedangkan rambut yang menutupi kulit kepala disebut juga rambut terminal, lebih
tebal dan panjangnya dapat mencapai 100 cm.
Anda mungkin bingung, ketika usia 4 bulan mengapa rambut Si
Kecil tidak ada? Padahal ketika lahir, rambutnya terbilang banyak. Selain itu, ketika Si Kecil baru lahir, apakah ada beberapa
bagian tubuh Si Kecil yang ditumbuhi rambut halus?
Walaupun Anda tidak menggunduli Si Kecil, sebenarnya rambut
bawaan lahir tidak akan terbawa seumur hidup, karena semuanya akan rontok dan
akan digantikan dengan rambut yang baru.
Rambut ini disebut dalam dunia medis dengan lanugo. Rambut
lanugo biasanya akan menghilang sendirinya pada usia 32-36 minggu kehamilan.
Oleh sebab itu, rambut ini biasanya dijumpai pada anak yang lahir.
Baca Juga
- Cara Buat Spray Wajah Agar Tėtap Tėrlihat Glowing, Sėgar dan Makėup Tahan Sėpajang Hari!
- Mudah Bangėt! Cukup dėngan Mėlakukan 4 “Cara Praktis Ini”, Bintilan Kėcil Dibawah Mata Langsung Hilang!
- Daki Mėnumpuk di Lėhėr? Cukup Gunakan Campuran Kopi dan Bahan Ini Saja, Niscaya Lėhėr Akan Putih Bėrsih Maksimal!
Ketika bayi baru dilahirkan sampai dengan usia 4 bulan,
memang terjadi kerontokan rambut yang umum terjadi hampir pada setiap bayi.
Namun tidak perlu khawatir, rambut ini akan tumbuh kembali pada saat bayi
berusia 6 bulan.
Rambut bayi bisa saja tumbuh tebal tanpa digunduli dan
sebaliknya, ada juga sebagian bayi yang walaupun sudah digunduli tetap saja
rambutnya tipis.
Pertumbuhan rambut dipengaruhi ada tidaknya kondisi klinis
yang mendasari dan asupan nutrisi Si Kecil. Selain kedua hal tadi, faktor
genetik juga memegang peranan penting.
Pada umumnya, apabila Si Kecil tidak mengalami suatu kondisi
klinis tertentu, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai ketebalan
rambutnya. Seiring dengan waktu, rambutnya akan tumbuh dengan maksimal.
Kondisi klinis yang dimaksud merupakan suatu penyakit yang
dapat menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi abnormal, contohnya:
Kelainan hormon seperti hormon tiroid dan paratiroid.
Infeksi seperti cacingan dan jamur.
Terpapar obat-obatan saat masih dalam kandungan seperti
vitamin A dosis tinggi, obat anti pembekuan darah, dan obat kejang.
Untuk pertumbuhan rambut yang maksimal, asupan nutrisi
berupa vitamin dan mineral sangat penting.
dr. Melyarna Putri dari Klikdokter.com menguraikan bahwa
nutrisi yang dibutuhkan antara lain protein, biotin, seng, asam lemak esensial,
dan zat besi.
Sebuah penelitian oleh Ablon Glynis menyebutkan bahwa
seorang kerontokan rambut pada anak akan berhenti setelah mendapatkan
suplementasi seng selama 3 minggu.
Sumber zat besi dapat diperoleh pada daging merah, hati, dan
sayuran hijau. Sumber asam lemak berupa ikan salmon, kedelai, dan kacang
kenari.
Sedangkan protein bisa didapatkan dari telur, daging, ikan,
susu, dan kacang-kacangan. Penelitian yang sama oleh Glynis menunjukkan bahwa
konsumsi protein dan minyak ikan dapat menurunkan jumlah kerontokan rambut.
Biotin dipercaya merupakan vitamin yang baik untuk rambut.
Sumber utama biotin dapat dijumpai pada kuning telur, pisang, daging,
kacang-kacangan, dan gandum.
Sumber :
http://mintatolongshare.blogspot.com/2015/11/agar-rambut-si-kecil-tumbuh-lebat.html