Loading...

Inilah Mitos dan Fakta sebenarnya Tentang Gigi Berlubang..


Mitos dan Fakta Gigi Berlubang – Masalah kėsėhatan sėring kali tidak lėpas dari adanya mitos maupun fakta. Namun dalam masalah kėsėhatan, mitos dan fakta mudah untuk dibėdakan mėlalui bėrbagai pėnėlitian yang tėlah dilakukan.

Banyaknya mitos yang beredar disebabkan karena kebanyakan orang menelan mentah-mentah informasi kesehatan yang belum jelas asal-usulnya sehingga lama-kelamaan mitos itupun dipercaya oleh masyarakat. Namun pada dasarnya mitos dan fakta adalah hal yang sangat berbeda. Mitos kesehatan yang banyak berkembang dimasyarakat juga ada yang bercampur dengan fakta. 
Mitos dan Fakta Gigi Berlubang
Mitos dan Fakta Gigi Berlubang

Salah satu mitos kesehatan yang banyak beredar adalah tentang kesehatan gigi dan juga mulut. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut.  

Untuk mengurai mitos dan fakta tentang gigi berlubang, anda bisa simak beberapa ulasan yang berikut ini.
Ibu hamil dilarang melakukan perawatan gigi
Inilah mitos pertama yang banyak berkembang di masyarakat. Meskipun sedang dalam keadaan hamil, para wanita juga harus melakukan perawatan pada giginya dengan cara memeriksakan keadaan gigi beserta rongga mulutnya ke dokter gigi. 
Karena bagaimanapun kesehatan gigi juga akan berdampak pada kehamilan itu sendiri. Karena wanita hamil akan lebih beresiko terkena penyakit periodontal yang bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang kurang.

Tambalan gigi harus sering diganti
Menurut kebanyakan masyarakat, tambalan pada gigi harus sering diganti untuk mencegah timbulnya penyakit gigi. Namun pendapat tersebut kuranglah tepat, karena tambalan pada gigi tidak akan menimbulkan sakit gigi jika kita sering menjaga kebersihan gigi dan tambalan itu sendiri.
Meskipun begitu, tambalan pada gigi juga terkadang dapat lepas dengan sendirinya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang diantaranya adalah penambalan gigi yang kurang tepat dan terlalu sering mengonsumsi makanan yang bertekstur keras.
Oleh sebab itu rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi adalah hal yang harus anda lakukan.

Bisa dideteksi lebih dini
Ini adalah mitos yang sesuai dengan kenyataan. Karena gigi berlubang bisa dideteksi sejak dini dengan menggunakan alat yang bernama caries indicator.(Baca Juga : Perhatikan sebelum Mencabut gigi berlubang)
Namun belum semua orang menyadari pentingnya pemeriksaan ini kecuali bagi mereka yang sering melakukan kontrol ke dokter gigi.

Gigi berlubang terjadi diantara dua gigi
Sebenarnya gigi berlubang dapat muncul dipermukaan gigi manapun. Lubang gigi juga dapat muncul dipermukaan gigi yang saling berdekatan.
Hal ini disebabkan karena pada area tersebut sering kali terjadi penimbunan plak akibat dari sisa makanan yang tersangkut. Jika terjadi penimbunan plak, maka bakteri akan semakin berkembang dan dapat merusak gigi.

Itulah beberapa mitos dan fakta yang berkembang dimasyarakat tentang gigi berlubang.
Untuk mencegah gigi berlubang anda bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung Microgranules dan juga Zinc Citrate.
Dimana Microgranules berfungsi untuk membersihkan gigi hingga kesela-sela, sedangkan Zinc Citrate berfungsi untuk melindungi gigi dan mulut dari berbagai bakteri penyebab gigi berlubang.

Selain itu, penggunaan obat kumur dan dental floss juga bisa menjaga gigi anda tetap kuat dan sehat. Flossing bermanfaat untuk membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss atau benang gigi.
Sedangkan berkumur dengan obat kumur bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin saja terlewatkan ketika anda menggosok gigi.

Demikianlah artikel tentang mitos dan fakta seputar gigi berlubang. Selalu jaga kesehatan tubuh anda termasuk kesehatan gigi. Karena kesehatan gigi akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anda yang lainnya.


Sumber : http://www.sehatcenter.com/inilah-mitos-dan-fakta-sebenarnya-tentang-gigi-berlubang/

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel